Budisebagai calon Direktur Investasi menegaskan bahwa Oso Sekuritas segera beradaptasi ke investasi berbasis digital pada 2022 "Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan dalam mempercepat pembukaan operasional Oso Sekuritas dalam waktu yang dekat untuk segera melayani nasabah pelaku investasi," katanya Supri menekan, pihaknya tengah
PARAKORBAN PT MAHKOTA DAN OSO SEKURITAS MINTA AGAR RAJA SAPTA OKTOHARI DI COPOT DARI JABATAN KETUA KOMITE OLIMPIADE INDONESIA X-BintangIndo.Com Sabtu, 22 Januari 2022 Oktohari (saat ini sebagai Ketua KOI) sudah 6x mangkir dalam tahap penyelidikan, dan sebagai mantan Dirut PT MPIP yang gagal bayar kurang lebih 6.7 Triliun Rupiah, beberapa
Punyasaya, per Januari 2020 bunga dan yang jatuh tempo sudah gagal bayar," cerita nasabah tersebut kepada kumparan, Kamis (27/2). ADVERTISEMENT. Nasabah ini pun menceritakan awal mula dirinya tertarik berinvestasi. Empat tahun lalu, nasabah tersebut mengaku berinvestasi di OSO Sekuritas. Ia membeli produk investasi jenis Repo melalui
KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo, diminta tak ragu dalam mengambil keputusan terkait kasus itu, kendati muncul risiko dari pihak-pihak yang bakal dirugikan.
. WASHINGTON, - Kongres Amerika Serikat AS telah menyetujui kesepakatan untuk menaikkan pagu utang negara yang telah mencapai batasnya. Keputusan ini diambil beberapa hari sebelum ekonomi negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu dinyatakan gagal bayar pada 5 Juni 2023. Tindakan bipartisan ini melaju melalui Senat dengan suara 63-36 sehari setelah disetujui Dewan Perwakilan juga Wall Street Hijau berkat Kesepakatan Plafon Utang AS Keputusan pada Rancangan Undang-Undang ini menghindarkan AS dari bencana gagal bayar sebesar 31,4 triliun dollar AS. Penting dicatat, gagal bayar AS akan membatasi kemampuan pemerintah meminjam lebih banyak uang atau membayar tagihannya. Gagal bayar utang AS juga akan mendatangkan malapetaka ekonomi ke seluruh juga Plafon Utang AS Disepakati, Harga Emas Dunia Turun Dalam sesi Kamis malam waktu setempat, RUU disahkan dengan dukungan dari 44 Demokrat dan 17 Republik, ditambah 2 independen. Para senator pertama kali mengusulkan 11 amandemen pada tagihan plafon utang, tetapi semuanya ditolak dengan cepat, membuka jalan untuk pemungutan suara terakhir. Pasalnya ketika salah satu amandemen disahkan, seluruh RUU harus dikirim kembali ke DPR. Hal ini menyisakan sedikit waktu untuk memastikan pengesahan terakhir dari tindakan tersebut sebelum AS jatuh dari tebing fiskal. Baca juga Soal Plafon Utang AS, Biden Kabar Baik... "Amerika bisa bernafas lega, lega karena dalam proses ini kita menghindari gagal bayar," kata pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer kepada Senat, dikutip dari BBC, Jumat 2/6/2023.
Lagi-lagi, Raja Sapta Oktohari RSO dan kawan-kawan dilaporkan nasabah gagal bayar ke Polda Metro Jaya, Kamis 4/6/2020. Korban kasus investasi bodong PT. OSO Sekuritas Indonesia, melaporkan RSO atas dugaan pidana penipuan, penggelapan, tindak pidana perbankan, tindak pidana pasar modal dan pencucian uang, dengan total nilai kerugian sekitar Rp40 milyar. RSO dilaporkan oleh Victory dari LQ Indonesia Lawfirm, dengan LP No 3161/VI/ PMJ, tertanggal 4 Juni 2020. "Para korban yang melapor merupakan nasabah yang menyetorkan dana langsung ke rekening PT. OSO Sekuritas Indonesia untuk membeli Repo Totalindo, Tbk," ujar Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat 5/6/2020. baca juga Tuntut Haknya Segera Dibayarkan, Nasabah PT MPIP Kirimkan Jokowi 'Skema Ponzi Mahkota Raja Okto' Advokat Pelapor Kasus Gagal Bayar di PT Mahkota Terancam Dikriminalisasi Merasa Dirugikan, Sebagian Nasabah PT MPIP Ngadu ke DPR Selain Raja Sapta Oktohari, laporan juga ditujukan terhadap para direksi dan marketing PT OSO Sekuritas Indonesia, termasuk Hamdriyanto, selaku Dirut, sesuai Company Profile Dirjen AHU pada saat terjadinya peristiwa tindak pidana. Salah seorang korban berinisial Y, mengatakan merasa tertipu mentah-mentah. “Bulan November saya mendengar RSO bertutur tentang bagusnya perusahaan dimana aset Rp50 milyar, akan menjadi puluhan triliun. Kenyataannya tak sampai satu bulan malah dana tidak bisa ditarik alias gagal bayar. Dalam logika sederhana, selaku pengendali perseroan, RSO tidak mungkin tidak mengetahui perusahaan anjlok dalam tempo satu bulan.” ujarnya. Beberapa korban lainnya, R dan H menjelaskan bahwa pada awalnya R dan nasabah gagal bayar lainnya ingin menempuh jalur PKPU melalui Lawfirm lain. "Akan tetapi setelah mendengar penjelasan RSO, bahwa tandatangannya dipalsukan, dan menganjurkan nasabah yang ingin dibayar sebaiknya ikut PKPU," ujar R. "Kami curiga adanya agenda terselubung dibalik anjuran untuk ikut PKPU. Sangat tidak masuk akal seorang sekaliber RSO, selama bertahun-tahun, tandatangannya dipalsukan oleh orang lain tidak melaporkan ke polisi," sambugnya lagi. Keputusan R memberi kuasa kepada LQ Indonesia Lawfirm setelah mencermati kesungguhan dan kegigihan pengacara Alvin Lim dalam membela kepentingan kliennya. "Total nasabah yang menjadi korban sesungguhnya ada 5000 lebih dengan kerugian Rp8 triliun dari data yang diperoleh pada saat PKPU.” ujarnya. Advokat Alvin Lim, yang dihubungi membenarkan adanya penambahan nasabah korban gagal bayar PT OSO Sekuritas ke LQ Indonesia Lawfirm. Ia juga mengatakan bahwa menjadi lawyer korban skema ponzi bukan untuk kaya, melainkan pengabdian dan tanggung jawab serta besar resikonya. "Saya kasihan dan mau ambil kasus dengan terduga Raja Sapta Oktohari karena korban menceritakan bagaimana korban menangis ketika ketemu manajamen dan direksi perusahaan meminta uang mereka kembali hingga sampai cium kaki, namun dengan tangan dingin ditolak untuk dikembalikan," ujar Alvin. Kini selain PT MPIP dan MPIS, PT OSO Sekuritas Indonesia telah dilaporkan secara pidana dan akan ditelurusi kemana larinya uang masyarakat oleh pihak kepolisian," lanjutnya dengan suara bergetar.[]
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia BEI akhirnya mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa SPAB milik PT OSO Sekuritas Indonesia. Pencabutan SPAB ini berlaku mulai 5 Februari Jumat siapa di balik pemegang saham OSO Sekuritas?Situs resmi BEI sudah lagi tidak mencantumkan broker berkode AD ini sebagai Anggota Bursa AB. Situs resmi OSO Sekuritas mencatat, perusahaan ini merupakan perusahaan swasta lokal yang memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang usaha ini telah berdiri sejak tahun 1988 sebelumnya menggunakan nama PT Kapita Sekurindo."OSO Sekuritas Indonesia telah berdiri lebih dari 30 tahun. Pengalaman yang cukup panjang membuktikan bahwa kami telah mampu bersaing dan berkompetisi dengan perusahaan efek lainnya. Dengan Pengalaman, kerja keras dan tekad mengantarkan keberhasilan bagi OSO Sekuritas Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya cabang yang tersebar di wilayah indonesia atau sebanyak 24 cabang mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," tulis situs dipimpin oleh Dirut Achdiarini Siwiwardhani yang mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun pada industri keuangan yang meliputi area komersil dan investment bergabung dengan OSO Sekuritas, Siwi adalah Direktur Utama pada PT ARS Finansial Profitas, dan telah menjabat berbagai posisi direktur di antaranya adalah Direktur Investment Banking pada PT Sucor Sekuritas Indonesia dan Head DCM PT Bank ANZ direktur lain dijabat Supriyadi sebagai direktur operasional. Supriyadi menjabat sebagai direktur operasional sejak tahun dia mengawali karier sebagai analis riset pada tahun 2007 di PT Erdikha Elit Sekuritas, analis di PT Majapahit Securities 2008 2011, dan memulai karier pada PT OSO Sekuritas sebagai Head of lagi direksi yakni Andhini Warih sebagai direktur marketing. Andhini Warih menjabat sebagai direktur marketing OSO Sekuritas Indonesia sejak tahun 2019."Andhini Warih memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman profesional dalam dunia pasar modal di Indonesia," tulis profil di situs resmi OSO Komisaris Utama dijabat Myrani Isnaniati dan Komisaris yakni Agus keuangan OSO Sekuritas per September 2020 mencatat, aset mencapai Rp 238,16 miliar, dari Desember 2019 sebesar Rp 250,42 usaha negatif sebesar Rp 5,49 miliar, dari positif pada September 209 sebesar Rp 55,72 periode berjalan per September 2020 sebesar Rp 26,10 miliar dari untung bersih di periode yang sama tahun 2019 Rp 19,49 Desember 2019, laporan audit mencatat, saham OSO Sekuritas dipegang PT Citra Putra Mandiri sebesar 99,62%, sisanya Johanes Ferandi Limbergh 0,38%.Situs resmi Citra Putra Mandiri menyebutkan perusahaan menjadi Holding Grup OSO yang membawahi berbagai bisnis di antaranya agribisnis, properti, tambang, perusahaan sekuritas, jasa keuangan, dan jasa kebandarudaraan. Grup OSO didirikan pada tahun 2000 oleh pengusaha senior Oesman Sapta Odang OSO.Di Bursa Efek Indonesia BEI, grup ini berhasil membawa satu unit bisnis properti melantai di pasar modal yakni PT Citra Putra Realty Tbk CLAY.SPAB DicabutDalam pengumuman di BEI, otoritas bursa mengumumkan bahwa terhitung per tanggal 05 Februari 2021, Direksi BEI mencabut SPAB OSO Sekuritas. Pengumuman ini ditulis dua direksi BEI, Kristan S Manullang dan Laksono W Widodo, dalam pengumuman di BEI, Jumat 5/2/2020.OSO Sekuritas Indonesia sebelumnya bernama PT OSO Securities dan PT Kapita Sekurindo. Memiliki SPAB-105/JATS/ tertanggal 22 Mei 1995."Pencabutan Keanggotaan Bursa didasarkan atas ketentuan dan Peraturan Bursa Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa," tulis kedua direksi pada April 2020, BEI menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan Bursa terhadap Sistem Pusat Pelaporan MKBD modal kerja bersih disesuaikan diketahui bahwa nilai MKBD OSO Sekuritas Indonesia per 17 April 2020 tidak memenuhi ketentuan nilai minimum MKBD yang itu, dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak Sesi I Perdagangan tanggal 20 April 2020 OSO Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke tas/tas
Jakarta, CNBC Indonesia - PT OSO Sekuritas Indonesia diketahui sedang mengalihkan kewajiban dan tanggung jawab kontrak gadai sales-repurchase agreement/repo saham beberapa emiten kembali kepada penerbitnya, termasuk PT Totalindo Eka Persada Tbk TOPS dan PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk IKAI.Berdasarkan surat manajemen perusahaan efek berkode broker AD tersebut kepada nasabah, dinyatakan bahwa perusahaan mengakui pernah menjadi agen penjual/perantara/arranger repo beberapa saham, tetapi sudah tidak lagi terhitung sejak 16 Desember tersebut juga merupakan tanggal surat tersebut dibuat dan ditandatangani oleh Direktur Utama OSO Sekuritas yaitu Achdiarini Siwiwardhani. "Bahwa seluruh produk investasi tersebut di atas telah dialihkan oleh pihak penerbit/penjual sendiri kepada perantara/arranger lain," ujar Siwiwardhani dalam surat yang salinannya diterima CNBC Indonesia dari seorang nasabah asal Kota Batam, Kepulauan Riau, hari ini 14/1/20.Dia mengatakan ada tiga kelompok repo saham yang tidak ditangani lagi perusahaan, dan bagi nasabah yang sudah memiliki repo tersebut dapat menghubungi Magenta yang direpokan dalam surat tersebut terbagi ke dalam tiga kelompok. Dalam surat yang sama, kelompok pertama terdiri dari saham TOPS dan IKAI. OSO Sekuritas menyatakan repo kedua saham diterbitkan oleh PT Mahkota Properti Indo Senayan dan PT Mahkota Properti Indo di dunia maya menemukan bahwa PT Mahkota Properti Indo adalah perusahaan properti yang direktur utamanya adalah Raja Sapta Oktohari. Okto, panggilannya, pernah menjadi ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI periode 2011-2014 dan juga pernah didaulat sebagai promotor tinju dunia termuda oleh World Boxing Association WBA.Mantan ketua Panitia Pelaksana Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 INAPGOC itu juga anak kedua dari empat bersaudara dari Oesman Sapta Odang, Ketua Partai Hanura, pemilik konglomerasi OSO Group dan salah satu entitas anggotanya adalah OSO repo kedua terdiri dari dua saham legenda yaitu PT Sugih Energy Tbk SUGI dan PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk TMPI yang diterbitkan oleh PT Bumi Sumber repo saham ketiga yang sudah dilayani lagi oleh OSO Sekuritas adalah saham-saham PT Armidian Karyatama Tbk ARMY, PT Bali Towerindo Sentra Tbk BALI, PT Bumi Teknokultura Tbk BTEK, PT Hotel Mandarine Regency Tbk HOME, dan PT Kimia Farma Tbk KAEF.Saham lain di kelompok ketiga itu adalah PT Marga Abhinaya Abadi Tbk MABA, PT Hanson International Tbk MYRX, PT Bliss Properti Indonesia Tbk POSA, PT Rimo International Lestari Tbk RIMO, PT Pikko Land Development Tbk RODA, dan PT Waskita Karya Tbk WSKT."Sehubungan dengan hal tersebut, maka apabila di kemudian hari terjadi wanprestasi terhadap produk investasi tersebut di atas, bukan menjadi tanggung jawab PT OSO Sekuritas Indonesia, sehingga untuk penyelesaian lebih lanjut dapat menghubungi/datang ke PT Magenta Sekuritas di Bidakara II, lantai 17, Jakarta," tulis manajemen OSO menjelaskan bahwa tidak lagi menjadi penjual repo ketiga kelompok tadi, manajemen OSO Sekuritas menyatakan telah menerbitkan repo lain di luar daftar saham yang sudah Indonesia sudah mengontak Achdiarini Siwiwardhani melalui pesan WhatsApp hingga Selasa siang, hingga kini belum ada respons dari manajemen OSO berdasarkan keterangan resmi di situs OSO Sekuritas, perusahaan ini memang sudah memberikan informasi kepada seluruh nasabahnya bahwa terhitung sejak 1 Juli 2019, OSO Sekuritas tidak lagi sebagai/menjadi, agen/perantara/arranger dan kustodian produk investasi repo saham TOPS dan IKAI."Adapun sejak tanggal 18 November 2019 tidak lagi sebagai/menjadi, agen/perantara/arranger dan kustodian produk investasi repo saham TMPI, SUGI, ARMY, BALI, BTEK, HOME, KAEF, MABA, MYRX, POSA, RIMO, RODA dan WSKT."TIM RISET CNBC INDONESIA[GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Siapa di Balik OSO Sekuritas yang Izinnya Dicabut Bursa? irv/irv
oso sekuritas gagal bayar